Sunday, November 22, 2009

♁ Waria juga Masalah Sosial ♂


Setiap orang harus menghormati hak hidup dan keseimbangan yang selaras dalam hubungan sesama manusia.
Namun kenyataannya di masyarakat ada saja ditemukan sekelompok manusia yang berperilaku menyimpang dari norma, yang sering di cemoohkan oleh warga yaitu kaum waria (wanita pria) dikenal sebagai banci, wadam yang tidak jelas status jenis kelaminnya sebagai laki-laki atau perempuan. Perilaku mereka dianggap menyimpang karena melanggar norma, sebagai wanita secara berlebihan sering melakukan hubungan seks dengan sesama jenis berkeliaran di tempat tertentu dan mengganggu ketertiban,selain status yang tidak jelas mereka dianggap juga sebagai kelompok yang menentang kodrat manusia, tidak sedikit dari mereka yang tidak di akui oleh keluarganya dan dikucilkan dari masyarakat.

Di dalam masyarakat juga terdapat Gay atau Homo,berbeda dengan waria, seorang gay umumnya tidak merasa perlu ber-make-up dan berpakaian seperti wanita. Kemudian dalam melakukan hubungan seks, seorang gay bisa bertindak sebagi "laki-laki" atau "wanita". Tetapi tidak demikian halnya dengan seorang banci. Dia merasa perlu ber-make-up dan berpakaian seperti wanita dan dalam melakukan hubungan seks, seorang banci "tidak bisa" bertindak sebagai laki-laki.

Sebagai waria beban paling berat yang mereka harus hadapi adalah psikologi kenyataan hidup untuk terus bertahan hidup dengan “perbedaan” yang tentunya ditentang lingkungan baik sekitar dan keluarga. Mereka dipukul, ditendang bahkan tak sedikit yang terancam tertembak dalam penertiban satpol PP, seperti apa yang kita biasa saksikan di tayangan criminal layar kaca, mereka banyak yang kucing-kucingan dengan petugas sampai masuk ke tong sampah, selokan, gorong-gorong untuk bersembunyi.

Masalah Waria ini memang tidak semarak berita korupsi, gossip artis, atau berita yang mempunyai nilai jual lainnya, ridak banyak media elektronik maupun cetak yang membahas masalah ini, mereka hanya sesekali membahasnya lalu redup begitu saja tanpa di tindak lanjuti kelanjutan nasib mereka bagaimana.
Menurut survey, jumlah penyebaran waria di Bandung sampai saat ini semakin marak, mereka sering beroperasi di berbagai perempatan jalan atau dibawah jembatan layang kota Bandung. malam hari mereka menyebar mulai Bandung Utara sampai Bandung Selatan, bahkan mereka biasanya mempunyai komunitas khusus untuk berkumpul dengan kawan senasib, seperti untuk di Bandung sendiri yaitu IWABA (ikatan Waria Bandung).
Hal ini perlu perhatian khusus dari pemerintah , karena jika dibiarkan masalah ini bisa menjadi masalah serius bagi masyarakat.

Dengan bergabung di komunitasnya, mereka juga sebenarnya butuh hidup layaknya manusia biasa, mereka butuh sandang, pangan dan papan, namun untuk memenuhinya tidaklah mudah, pastinya tidak ada perusahaan yang menerima waria sebagai karyawannya, lapangan pekerjaan bagi mereka menjadi sempit dikala mereka hanya menjadi tukang salon dan juru masak biasa, walaupun begitu untuk menjadi seperti itu dibutuhkan skill dan keahlian khusuh, namun masalahnya tidak semua di antara mereka yang mempunyai hal tersebut.
Akibatnya mereka kembali turun dijalan untuk menjajakan diri, mereka menjajahkan diri di pinggir jalan atau ditempat-tempat tertentu di antaranya di Jalan Veteran, persimpangan Jalan Dago /Diponegoro, di Jalan Wastukencana di Jln. kalimantan, di jalan Terusan Kiaracondong. Namum demikian alasannya bukan saja karena ekonomi, tetapi untuk kepuasan, karena ada juga diantara mereka yang hidupnya berkecukupan. Hal ini lebih kepada permasalahan mental yang hanya ingin mendapatkan uang banyak, tetapi malas untuk bekerja keras.
Selain itu juga prostitusi ini dapat juga menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penularan virus AIDS dan penyakit kelamin lainnya. Menurut perkiraan Departemen Kesehatan, jumlah waria di Indonesia sampai tahun 2006 sebesar 20.000 s/d 35.000 orang, dan diperkirakan di Bandung sendiri 14% yang terjangkit HIV.

Namun sampai dengan Sejauh ini telah dilakukan berbagai upaya yaitu dengan melalui operasi justia oleh Dinas Tramtib (ketenteraman dan ketertiban) yang bekerja sama dengan berbagai instansi dengan perda sebagai landasan hukumnya. Untuk kota Bandung digunakan Perda tentang Penyelenggaraan Ketertiban dan Keindahan (K3) tahun 2005. Dari pihak Dinas Sosial telah melakukan berbagai pembinaan dan pelatihan agar para waria ini mempunyai skill. Sementara beberapa LSM juga melakukan penyuluhan, terutama masalah pencegahan AIDS.

Untuk kenyataan di bandung sendiri, sebenarnya masyarakat tidak terlalu mencemooh kaum waria ini, mereka menerimanya sebagai salah satu dinamika khas di kota Bandung, dengan bersimpati mengulurkan tangan kepada mereka yang mengamen di jalanan , begitu juga waria nampaknya pandai bersikap sesuai dengan situasi kondisi dan apa adanya.

Walaupun demikian dinamika ini harus mempunyai cara penyelesaian sendiri untuk menanganinya dan juga sebagai harapan yang baik bagi waria ataupun masyarakat sendiri seperti ;

♡Dibutuhkan kerjasama, dalam menangani hal ini tidak bisa dilakukan secara sepihak saja, namun harus adanya kerjasama yang baik antara pendukung entah itu pihak lembaga atau pemerintah dll dan waria itu sendiri, terutama bagi warianya dibutuhkan waktu dan usaha untuk benar-benar menciptakan citra positif di masyarakat.

♡Adanya kesadaran untuk instropeksi untuk menjadi lebih baik, hal ini yang seharusnya dilakukan setiap manusia tanpa terkecuali waria, mereka seharusnya bisa berpikir panjang dan jernih tentang semua yang ada didalam hidup mereka, dengan begitu mereka seharusnya sadar dan mungkin bisa kembali ke jalan yang benar.

♡Adanya dukungan dari berbagai pihak, kebebasan hak manusia tidak bisa diganggu dan di tentang, begitu juga dengan waria yang mempunyai hak memilih didalam kehidupan bermasyarakat, dan pilihan hidup mereka yaitu ingin menjadi waria, terdengar aneh mungkin bagi manusia normal, namun begitu kita harus mempunyai jiwa sosial dan sifat manusiawi juga dengan dukungan moril maupun materil bagi mereka. Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja misalnya oleh usaha swasta yang memberikan kesempatan pekerjaan tentunya dengan syarat yang sudah di sepakati dengan baik, lalu oleh LSM yang memberikan penyuluhan bertahap yang sudah terkonsep, dan oleh kita sebagai masyarakat biasa yang sudah sepantasnya berlaku sewajarnya sebagai manusia terhadap mereka, saling mengahargai ika mau di hargai, dna saling menghormati jika mau di hormati.

Dibangun rumah jompo khusus, rumah ini dibangun abgi mereka waria- waria yang sudah tua dan tidak memepunyai tempat berteduh lagi dimana mereka bisa melakukan kegiatan positif untuk mengisi hari-harinya, namun tidak tertutup kemungkinan mereka yang masih muda juga bisa ikut ke dalam rumah jompo ini, dengan begitu mereka bisa tenang hidup.






Friday, November 20, 2009

smile??? ☺☺


They can smile sweetly..

where is your sweetest smile?
Show to the world

Friday, October 09, 2009

Kura Kura

Kura Kura Punk hehe...

Rambut hijau pda kura-kura ini sebenarnya alga yang tumbuh di kepalanya.
Fotografer amatir Chris Van Wyk melihatnya sedang berjalan di air dangkal di Kenilworth, Australia.
Ini spesies yang paling tidak lazim di dunia karena bernafas melalui paru-paru seperti struktur di ekornya.

Kura Kura Kembar siam :(

Anger in your Life

One day a baby is ready to born into the world.

He asked the God: "The angels here said that the tomorrow you will send me to the world, but how do I live there, I was so small and weak"?
And God said, "I have chosen one angel for you. She will take care and love you."



Baby : "But here, in heaven, what ever I do is sing and laugh. It was enough for me to be happy."
God : "your Angel will sing and smile for you every day. And you will feel the warmth of her love and become more happy."



Baby : "And how I can understand when people talk to me and I do not understand their language?"
God : "Your Angel will speak to you with the most beautiful language you've ever heard; and with great patience and attention, she will teach you how to talk."




Baby : "And what will I do when I want to talk to You?"
God : "Your angel will teach you how to pray."



Baby : "I heard that on Earth a lot of bad people. Who will protect me?"
God : "Your angel will protect you, even though it may threaten his soul."


Baby : "But, I would feel sad because i can not see you anymore."
God : "Your Angel will tell you about Me and will teach you how to be returned to me, even though I will always be at your side."



At that time Heaven is so quiet that the sound of the Earth can be heard, and the boy asked softly,
"God, if I must go now, can you tell me the name of the angel?
God : "You will call your Angel, Mother."